PENYEBAB TRAFO CATU DAYA PANAS (OCL)
Posting kali ini membahas mengenai penyebab trafo catu daya khususnya pada amplifier audio OCL mengalami panas berlebihan, tidak memandang maker trafo tetapi berlaku untuk semua trafo dengan membandingkan penggunaan trafo.
-by'pitunx.blogspot.com
Secara umum, trafo digunakan untuk mengubah tegangan baik dari tegangan tinggi ke tegangan rendah maupun sebaliknya. Dibeberapa perangkat, amplifier OCL menggunakan trafo sebagai komponen utama untk mengubah tegangan jala AC menjadi tegangan kerja. Setiap trafo memiliki kapasitas yang disebut dengan VA, atau secara umum yang digunakan dalam kasus ini adalah Ampere (A) satuan arus listrik yang tersedia pada output trafo. Misal, suatu trafo tertulis 5A, artinya output trafo tersebut pada tegangan p adalah 5A maksimal. Dikatakan maksimal, karena nilai arus dapat menurun bila effisiensi trafo juga menurun akibat panas yang dihasilkan trafo itu sendiri.
KENAPA TRAFO PANAS?
Secara teori, efisiensi trafo bisa mencapai 98% tetapi hal tersebut sulit didapatkan, sesuai rumus efisiensi trafo.
Seperti kita ketahui, sifat dari hambatan adalah mengurangi arus yang timbul atau melalui komponen tersebut dengan cara membuangnya dalam bentuk panas atau biasa disebut Disipasi panas. Arus induksi yang timbul ini disebut arus putar atau arus Eddy. Agar hilangnya energi akibat arus Eddy dapat dikurangi, maka inti transformator dibuat dari sekumpulan lempengan-lempengan besi lunak yang disatukan, keluaran dibandingkan dengan energi masukan pada transformator, kita dapat menggunakan istilah efisiensi. Jika semakin besar efisiensi sebuah transformator, maka semakin sedikit energi listrik yang terbuang dari transformator menjadi energy panas. Sebaliknya semakin kecil efisiensinya, maka semakin besar energi listrik yang berubah menjadi energi panas. Karena energi keluaran tidak mungkin melebihi energi masukan, maka harga efisiensi maksimum transformator adalah 100% (secara teori).
BAGAIMANA DENGAN TRAFO PADA CATU DAYA AMPLIFIER AUDIO?
Dalam dunia amplifier audio, banyak kita jumpai kasus trafo mengalami panas saat amplifier dioperasikan, terutama saat dioperasikan pada posisi 50% volume keatas. Bila pada saat amplifier disetel pada posisi high atau maksimal (hal ini bersifast relative, tergantung penggunaan trafo dan kapasitas amplifier) maka hal ini membuat catu daya untuk mengeluarkan arus lebih besar. Penggunaan arus yang besar ini melalui trafo yang memiliki hambatan, dimana semakin besar arus yang dilewatkan hambatan tsb maka semakin besar pula disipasi daya yang terjadi. Pada beberapa kasus, bila catu daya yang mensuplai amplifier kurang memadai maka bisa didengar dari kualitas suara yang terdengar sember karena pada frekuensi rendah mengalami distorsi (cacat gelombang) yang terjadi karena overgain (yang sebenarnya arus tidak cukup besar untuk dilewatkan pada transistor) serta terjadinya pelemahan untuk menggerakkan membran speaker karena arus output perbandingannya lemah terhadap speaker. Hal inilah yang menyebabkan bagaimana trafo catu daya mengalami over heat.catu daya |
Atau, mungkin sobat blogger tertarik untuk belajar lebih dalam mengenai elektronika arus lemah bisa lihat disini. Sobat blogger bisa belajar lebih banyak mengenai power supply dan tutorial lengkap.
0 komentar:
Posting Komentar